Cuplikan Adolescence. (Netflix)
Cuplikan Adolescence. (Netflix)
KOMENTAR

ADOLESCENCE tayang di Netflix tanpa ada promo besar-besaran yang terhubung dengan nama-nama populer di jagat Hollywood. Namun sejak episode pertama, serial asal Inggris ini berhasil membuat penonton tak henti bertanya “bagaimana anak usia 13 tahun itu bisa melakukannya?”.

Tidak ada hal tersirat, karena semuanya dibahas blak-blakan. Meski demikian, Adolescence tidak menawarkan tontonan yang ‘mulus’, enjoyable, dan mempersembahkan konklusi pasti. Penonton diajak untuk terus berpikir, merenung, mempertanyakan, mengelus dada, dan menerima kenyataan.

Dibuka dengan kedatangan polisi di rumah keluarga Miller untuk menangkap seseorang yang diduga menjadi pembunuh. Yang membuat panik, polisi mendatangi kamar si bungsu Jamie Miller, remaja berusia 13 tahun yang terlihat sangat ketakutan. Dan itulah awal degup jantung penonton semakin kencang dalam atmosfer yang mencekam.

Berikut ini 5 fakta menarik tentang Adolescence yang digadang-gadang sebagai serial terbaik tahun ini.

1# Bukan tontonan ringan

Adolescence jelas bukan tontonan ringan. Episode demi episode membuat serial ini bertambah menakutkan. Tidak hanya dipaksa menyelami isi kepala Jamie Miller, penonton juga diajak menyaksikan dampak dari perbuatan Jamie. Tak hanya itu, orang tua yang menonton serial ini juga bakal mempertanyakan konsep pengasuhan anak yang mereka jalankan dan benarkah mereka sudah mengenal anak remaja mereka dengan baik.

2# Pertunjukan teater yang sempurna

Sutradara Philip Barantini ‘menyempurnakan’ Adolescence dengan mengeksekusi semua episode dalam satu shot panjang tanpa cut yang terkesan ambisius. Namun inilah yang membuat serial Netflix ini bak pertunjukan teater yang sempurna; penyutradaraan yang luar biasa dan akting tanpa cela yang membuat mata tak bisa terlepas dari layar.

3# Debut Owen Cooper

Mungkin tidak ada yang percaya bahwa Adolescence adalah karya perdana Owen Cooper yang berperan sebagai Jamie Miller. Melihat sosok Jamie, rasanya tak ada yang salah dengan akting Owen. Dia remaja 13 tahun yang terjebak dan dihancurkan ‘suara-suara’ bising di kepalanya. Ekspresinya natural, hingga membuat penonton terhenyak ketika tahu betapa ‘sakit’nya Jamie Miller.




Promosikan Indonesia, Pianis Tunanetra Ade Irawan Bersama Electric Cadillac Siap Tampil di Bluesfest 2025

Sebelumnya

Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment